Perbedaan SATA I, SATA II, SATA III
SATA atau sering disebut Serail ATA (Serial AT Attachment)
Merupakan Interface Bus dari Komputer yang menghubungkan Host Bus Adapter
dengan media penyimpanan seperti Harddisk Drive, Optical Drive dan Solid State
Drive. Serial ATA merupakan penerus dari Paralel ATA yang merupakan Interface
Bus lama, di mana dibuat pengecilan Ukuran kabel penghubungnya.
SATA diumumkan Ke publik pada tahun 2003. PATA umumnya
disebut juga ATA, dimana ATA merupakan AT Attachment nama original yang dirilis
dari IBM Personal Computer pada tahun 1984. Disebut juga IBM AT, ketika pertama
kali diproduksi masal untuk umum. AT merupakan Kepanjangan dari Advaced
Technology dari IBM. Dari itulah SATA merupakan Kepanjangan dari Serial
Advanced Technology Attachment. ATA atau AT Attachment merupakan trademark dari IBM.
SATA Host Adapter merupakan penghubung antar perangkat
dengan High Speed Kabel Serial. Pada tahun 2008 99% Komputer dunia sudah
menggunakan SATA sebagai interface Bus menggantikan PATA/ATA.
SATA I
SATA I atau SATA Revision 1, dirilis pada 7 Januari 2003
yang merupakan generasi pertama dari SATA. SATA I atau yang sekarang sering
juga disebut SATA 1,5 Gbit/s yang mana mempunyai Kemampuan Rate 1,5Gbit/s. SATA
I tidak Support Native Command Queuing (NCQ). Pada dasarnya Uncoded transfer
rate yang mampu dilakukan SATA I hanya sekitar 1,2Gbit/s atau sekitar 150MB/s.
SATA I Tercepat tercatat pada April tahun 2010 pada Harddisk Drive 10,000rpm
mampu mentransfer data dengan Maximum rate Transfer sampai 157MB/s dan
merupakan SATA I tercepat di dunia.
SATA II
SATA II atau SATA Revision 2, dirilis pada April 2004,
dengan memperkenalkan fitur Native Command Queuing (NCQ). Generasi kedua dari
SATA interface yang mampu berjalan pada transfer rate 3Gbit/s. Maximum uncoded
transfer rate SATA II ada pada sekitar 2,4Gbit/s atau sekitar 300MB/s. SATA II
sering juga disebut SATA 3Gbit/s dua kali lipat dari SATA I dan Kompatibel
dengan SATA I.
SATA III
SATA III atau SATA Revision 3, diumumkan pada Mei 2009, merupakan
generasi ketiga dari SATA yang mana mampu berjalan pada Transfer rate 6Gbit/s
dengan maximum uncoded transfer rate sekitar 4,8Gbit/s atau sekitar 600Mb/s.
SATA III sering disebut SATA 6Gbit/s dimana kemampuannya 2 kali lipat SATA II
dan masih Kompatibel dengan SATA II.
Bisa dilihat dari pembahasan di atas SATA I, SATA II dan
SATA III berbentuk sama, dan juga mempunyai fungsi yang sama. Ketiga SATA
tersebut merupakan Interface Bus penghubung pada Media penyimpanan.
Perbedaannya Hanya ada pada System Transfer Rate yang di miliki setiap SATA
tersebut. SATA I dengan 1,5Gbit/s SATA II dengan 3Gbit/s dan STAT III dengan
6Gbit/s. Perbedaan lainnya ada pada fitur Isochronous NCQ, SAS, Power
Management, Low Insertion Force (LIF) yang hanya dimiliki SATA III.
Semoga sedikit ilmu yang saya miliki bisa menjadi manfaat
bagi pembaca semua. Sekiranya seperti itulah yang bisa saya sampaikan pada
artikel kali ini. Bila ada kesalahan penulisan kata dan lainnya saya mohon
maaf, itu karena keterbatasan pengetahuan dari saya. Jika ada pertanyaan,
masukan, kritik dan saran silah kan Comment
atau contact us. Semoga bermanfaat, Sekian